Tips Mengatasi sakit setelah bercukur

Kegiatan bercukur sepertinya hanya untuk pria saja, padahal para wanita juga butuh bercukur untuk menghilangkan bulu-bulu yang mengganggu penampilan. Oleh karena wax membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit, sampai saat ini bercukur masih menjadi solusi praktis untuk menghilangkan bulu kaki, tangan, ketiak dan bulu-bulu lainnya.

Anda yang bercukur tentu sering mengalami rasa pedih di kulit setiap kali selesai bercukur. Beberapa mengatakan itu adalah hal biasa karena pisau cukur mengenai kulit, namun bukan berarti hal ini tidak bisa dihindari dan diobati. Berikut ini solusinya.

 
Gunakan pisau baru

Pisau yang telah dipakai lebih dari sekali menjadi kurang tajam, dan tanpa sadar Anda mencukur dengan sedikit menekan serta diulang-ulang untuk memastikan bulu tercukur bersih. Ini meningkatkan risiko kulit terkena pisau cukur, oleh karena itu selalu gunakan pisau baru agar mencukur menjadi lebih mudah.

Jangan terburu-buru

Setelah berpakaian rapi Anda baru sadar jika bulu kaki sudah minta dicukur, maka Anda pun segera mencukur secepat mungkin agar tidak terlambat. Well, hampir selalu ini dilakukan oleh banyak orang, padahal tergesa-gesa membuat kulit mudah terluka saat bercukur.

Gunakan shaving cream

Anda butuh cream atau gel untuk mempermudah proses mencukur. Kulit yang licin membuat pisau tidak mudah melukai kulit. Jika tidak ada shaving cream, Anda juga bisa menggunakan kondisioner atau bahkan bedak bayi!

30 menit setelah mandi

Setelah mandi adalah saat terbaik untuk bercukur, namun oleskan krim 30 menit setelahnya. Ini bertujuan agar pori-pori menutup sebelum pencukuran sehingga mengurangi kemungkinan iritasi.

Beri gel lidah buaya

Untuk mengurangi merah-merah dan rasa pedih yang muncul karena bercukur, aplikasikan gel lidah buaya pada kulit yang telah dicukur. Krim yang mengandung cortisone juga membantu mengatasinya. Jika tidak punya keduanya, guyuran air dingin atau kompresan handuk basah yang dingin bisa mengurangi rasa sakit akibat iritasi.